INOVASI DIGITAL UNTUK KEMUDAHAN
Tak sengaja ikut acara dengan mu. Mungkin itu sebuah nyanyian yang saya/kami kumandangkan. Mendaftar acara Talk show Inovasi Digital Untuk Kemudahan melalui detik.com, mendapat balasan sms saya terpilih untuk mengikuti acara TalkShow ini. Jakarta 25 Januari pukul 14:00 WIB acara dimulai. Bersiap siap dari pagi, dengan antusias, dan passion untuk belajar lebih banyak dari para pakar dunia digital. Meluncurlah saya ke tempat yang sudah di sediakan. Dengan kendaraan ojek online, lalu loncatin kereta api, lalu ojek pangkalan sohib di stasiun. Sampailah saya di tempat pukul 14:00 WIB (kurang 30 menit).
Selama perjalanan saya menikmati hiruk pikuk kota Metropolitan Jakarta yang penuh kesibukan dan kesesakan. Orang orang berdesak desakan untuk memasuki pintu gerbong kereta api. Ada Kaum Profesional, Pelajar, Mahasiswa, Buruh, dll. Mereka semua layaknya sedang mengejar waktu, dimana tentunya mereka punya tujuan masing masing. Kaum Pelajar menuju sekolah, Mahasiswa menuju Kampus, Buruh menuju Pabrik, Profesional menuju Kantor, Pedagang menuju toko mereka masing masing.
Sempat dalam benak hati dan pikiran saya berpikir mengapa Negara kita belum seperti negara lain? Kemana mana cepat hanya makan waktu 30 menit lebih. Loh Kok jadi omongin Transfortasi sih, apa hubungan nya dengan dunia digital?
Tentunya sangat berhubungan. Seperti kata Steve Jobs
"Technology alone is not enough, It`s technology married with Liberal arts, Married with the humanities, That yields us the result that makes our heart Sing".
Maksudnya ape tong, loe tau sendiri ane kagak sekolah tinggi tinggi kayak loe pade. Kok pakai acara Maried Maried Segale.
Artinya manusia akan dimudahkan dengan adanya teknologi begitu Be, masa ente HandPhone bagus kagak tau kegunaan nye be. Bukannye Manusia Maried/kawin sama Teknologi secara beneran. Masih ingatkan sama si Mr.High Tech (Profesol Pesawat Kite). Mereka mereka lah yang menjadi pelopor perubahan menciptakan sesuatu untuk kemudahan kite, begitu be. :) Pengen tahu? Penasaran? Ada ape di balik Handphone mu?
Back to topik
Sesuai buku kuno bacaan terdahulu Papa saya, bahwa anak anak yang lahir pada tahun 1980an itu hidup nya akan lebih di mudahkan. Mereka ini kita sebut kaum/generasi Y alias Generasi Millennial yang kelahiran mereka antara tahun 1981-1994 (Bahkan ada yang menyebut sebelum tahun 2000).
Dengan Perkembangan peradaban dengan revolusi arus informasinya memang mau tak mau membentuk kecenderungan sosial kaum muda. Mereka lah yang mendominasi dunia saat ini. Dengan usia produktif sekaligus konsumen yang mendominasi pasar sekarang ini. Khususnya untuk kita para pebisnis era sekarang wajib memahami sifat dan perilaku generasi Millennial ini, yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya, agar produk/jasa kita bisa di terima kita perlu tahu apa saja karakteristik dari generasi Millennial tersebut. Saya dan anda mungkin termasuk dalam generasi ini, tapi bahkan ada juga generasi diatas sebelumnya yang mau mengikuti perkembangan bisa ikut menyesuaikan nya bisa kita golongkan sama dengan generasi Millennial ini.
Saya pribadi punya impian dan tujuan agar kedua orang tua saya bisa lebih bisa bekerja secara efisiensi bahkan segera mempensiunkan mereka dengan datangnya teknologi semacam ini.
Dengan satu kartu ini Cashtag $siatICE akan berkembang biak menjadi banyak, mengedukasi masyarakat tentang menabung untuk persiapan hari tua, dan memudahkan transaksi jual beli antara pembeli dengan penjual. (Ini dipakai untuk jualan Es/Ice buat mensejahterakan kamu semua loh)
Benaran??? iyalah dalam waktu 1-2 bulan seisi pasar traditional ini >>>> Twitter
@RotiSrikaya99
Akan menjadi semakin kaya dan akan merasakan pensiun mudah.
Berikut adalah Press Release acara yang kami ikuti
Jakarta, 25 Januari 2017 –Situs berita detikcom bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk (BTPN) menyelenggarakan acara talk show Inovasi Digital untuk Kemudahan. Acara yang
diadakan di Intro Jazz Bistro & Cafe, BSD City, Tangerang Selatan ini menghadirkan Division Head
Product Management detikcom Sena Achari dan Product and Value Proposition Head Jenius Irwan S.
Tisnabudi sebagai pembicara.
Berdasarkan hasil survei internet 2016 yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII), total pengguna internet di Indonesia telah mencapai 132,7 juta, atau naik 51,8% dari angka
2014. Hal ini memperlihatkan semakin tingginya penetrasi internet di Indonesia dan meningkatnya
peran dunia digital dalam kehidupan masyarakat.
detikcom sebagai portal berita nomor satu dan paling berpengaruh di Indonesia, tentunya selalu
memberikan yang terbaik bagi pembaca setianya. Maka inovasi produk dalam hal mengemas berita
tidak bisa dikesampingkan. Melalui tim Product Management, detikcom berkomitmen untuk terus
menghadirkan produk-produk baru, seperti 20detik, detikX, Hoax or Not, dan Pasang Mata cukup
berhasil membuat pembaca setia detikcom semakin di manjakan di tahun 2016.
“Visi detikcom bukan hanya menjadi media online yang fastest, leading, and trusted, melainkan
lengkap dengan digital ecosystem-nya. Demi mewujudkan visi detikcom maka inovasi sangat di
perlukan, bahkan dibiasakan untuk menjadi budaya, sehingga terus dapat memenangkan kompetisi
online media yang semakin ramai.” tutur Sena Achari.
Inovasi digital juga terjadi pada dunia perbankan. Memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat
Indonesia, BTPN meyakini pentingnya inovasi digital untuk mengadaptasi perilaku masyarakat yang
menginginkan kemudahan dan keamanan dalam melakukan kegiatan perbankan.
Untuk menjawab keinginan tersebut, pada Agustus 2016, BTPN meluncurkan Jenius. Jenius
merupakan sebuah revolusi dalam bidang perbankan dengan proses digitalisasi yang dimulai sejak
awal. Dengan Jenius, pengguna dapat melakukan pembukaan rekening, mengatur limit kartu, blokir
dan buka blokir kartu, serta mengatur keuangan secara swalayan dengan menggunakan smartphone
berbasis Android maupun iOS.
“Jenius merupakan inovasi digital banking untuk segmen consuming class yang identik dengan
masyarakat urban dan melek teknologi. Aplikasi ini mengubah cara berbank secara signifikan dengan
memperkenalkan fitur-fitur unik, antara lain $Cashtag, Send It, Split Bill, Pay Me, Dream Saver, dan
Visa e-Card,” tutur Irwan.
$Cashtag merupakan salah satu fitur yang menjadikan nama nasabah sebagai nomor rekening. Send
It merupakan fitur untuk kirim uang, baik ke rekening bank, nomor ponsel, atau alamat email –
semuanya hanya dengan tiga langkah mudah. Pay Me, fitur untuk mengirim permintaan uang. Split
Bill merupakan fitur untuk berbagi tagihan dengan teman atau keluarga. Dream Saver, fitur untuk
membantu mewujudkan tujuan dan mimpi dengan menabung harian secara otomatis.
Jenius juga dilengkapi dengan kartu debit Visa untuk transaksi ritel di seluruh dunia, dan tersambung
dengan jaringan perbankan nasional dan sistem pembayaran internasional. Salah satunya adalah kartu
Visa e-Card yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi pembelanjaan online.
“Kami berharap Jenius tidak hanya dilihat sebagai aplikasi manajemen life finance saja, tetapi juga
sebagai sebuah tool yang dapat mengubah hidup serta mengelola keuangan masyarakat urban dan
melek teknologi menjadi lebih mudah, cerdas, dan aman tanpa harus berkompromi dengan gaya
hidup mereka,” pungkas Irwan.
X-Card for X-MAN
ICE MAN $siatICE for u all